Artikel
PIKR
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR)
Masa remaja merupakan peralihan masa kanak-kanak menjadi dewasa yang melibatkan perubahan berbagai aspek seperti biologis, psikologis, dan sosial-budaya. WHO mendefinisikan remaja sebagai perkembangan dari saat timbulnya tanda seks sekunder hingga tercapainya maturasi seksual dan reproduksi, suatu proses pencapaian mental dan identitas dewasa, serta peralihan dari ketergantungan sosioekonomi menjadi mandiri. Secara biologis, saat seorang anak mengalami pubertas dianggap sebagai indikator awal masa remaja. Namun karena tidak adanya petanda biologis yang berarti untuk menandai berakhirnya masa remaja, maka faktor-faktor sosial, seperti pernikahan, biasanya digunakan sebagai petanda untuk memasuki masa dewasa.
Kelompok remaja berisiko tinggi terhadap terjadinya kasus yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi seperti : pernikahan usia muda, kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, penyalahgunaan narkoba, miras, penyakit menular seksual, HIV/AIDS. Pornografi dan seks bebas. Salah satu upaya untuk menyebarluaskan informasi kesehatan reproduksi remaja (KRR) dibentuk dan dikembangkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR). Pada tanggal 3 November 2019 dilakukan pertemuan pembinaan PIK-R di RW 14 Desa Neglasari Kecamatan Banjaran, dihadiri oleh Kepala Desa Neglasari, perangkat desa, ketua RW 14 dan Penyuluh KB Kec. Banjaran. Pada pertemuan tersebut pengurus PIKR diberikan materi pembinaan oleh penyuluh KB mengenai PIK-R dan segala kegiatannya sebagai bentuk refresh ulang pengetahuan pengurus. Pada pertemuan tersebut dijelaskan bahwa PIK Remaja adalah suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga. Adapun Tujuan umum dari PIK Remaja adalah untuk memberikan informasi PKBR, Pendewasaan Usia Perkawianan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan konseling dan rujukan PKBR. Disamping itu juga dikembangkan kegiatan-kegiatan lain yang khas dan sesuai minat dan kebutuhan remaja untuk mencapai Tegar Remaja dalam rangka tegar Keluarga guna mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.