Artikel
PIKR
Permasalahan remaja pada saat ini merupakan hal kompleks. Selain karena jumlah remaja di Desa Neglasari berdasarkan data BPS tahun 2017 mencapai 1854 dari total penduduk di desa tersebut sebanyak 9617, kelompok usia ini juga rentan kawin muda, terlibat dalam penyalahgunaan NAPZA serta kenakalan remaja lainnya.
Fakta menunjukkan sebagian remaja kini dihadapkan pada situasi yang sangat memprihatinkan seperti seks pranikah, narkoba, dan lainnya. Selain itu juga tingkat pernikahan dini masih tergolong tinggi. Pencegahan pernikahan dini akan membantu penurunan risiko infeksi pada saat melahirkan bahkan 'ancaman' kematian pada saat ibu melahirkan serta bayi cacat lahir.
Pada hari Sabtu, 9 November 2019 dilakukan kegiatan Pembinaan Ketahanan Remaja sebagai bagian dari upaya Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga serta Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas atau pembinaan PIKR yang bertempat di Kantor Desa Neglasari yang dilakukan oleh UPT P5A (Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kecamatan Banjaran. Pada kegiatan tersebut, Ketua UPT P5A Kecamatan Banjaran dalam sambutannya mengungkapkan bahwa remaja merupakan individu usia produktif yang harus disiapkan agar jadi SDM berkualitas, karena kelak mereka yang akan membangun keluarga, dan diharapkan menjadi keluarga bahagia sejahtera. Selain itu beliau menyebutkan bahwa menjadi remaja harus sehat, cerdas serta ceria. Dalam kegiatan tersebut UPT P5A didukung secara penuh oleh Kepala Desa Neglasari serta Ketua Tim Penggerak PKK. Selain itu, pelaksanaan kegiatan tersebut bekerjasama dengan Ketua PIKR Kabupaten Bandung.
Kegiatan tersebut diisi oleh Ketua PIKR Kabupaten Bandung yaitu Drs. Wawan Wardiawan, atau biasa disapa dengan babeh. Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta remaja yang merupakan perwakilan dari tiap rw berlangsung seru dan antusias. Dalam kegiatan tersebut, ada pemberian materi dan games yang sesuai dengan kondisi dan usia perserta, sehingga peserta tidak merasa jenuh. Materi yang disampaikan mengenai Bahaya TRIAD KRR yang terdiri dari bahaya sex bebas, bahaya Napza dan bahaya HIV/AIDS. Dimana TRIAD KRR sudah banyak terjadi pada kalangan awal remaja yaitu usia SMP. Sehingga dengan adanya kegiatan PIKR ini, diharapkan mampu mengurangi dan mnecegah terjadinya TRIAD KRR dikalangan remaja khususnya di Desa Neglasari.